Bulukumba, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab. Bulukumba turun aksi terkait insiden pemukulan yang dilakukan oleh aparat pengamanan pada aksi tolak UU ciptakerja (10/04/23). IMM.Bulukumba kembali menggelar aksi atas teragedi tersebut pada Kamis, 13 April 2023 dengan titik pra kondisi depan Kampus 1 UMB dan titik aksi bundaran pinisi sampai di depan kantor Bupati Bulukumba.
Aksi ini dihadiri ratusan kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab. Bulukumba yang bertindak menjadi jendral lapangan yaitu Agus Salim, aksi ini diamankan pula dari aparat kepolisian, damkar, serta Pol-PP.
Buntut dari tragedi aksi tolak UU Ciptakerja oleh aliansi Mahasiswa Bulukumba (10/04/23) yang mengakibatkan korban luka dari mahasiswa terkhusus mahasiswa kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sehingga memicu aksi susulan oleh kader-kader IMM Bulukumba dilokasi aksi pra kondisi kampus 1 UMB dengan titik aksi bundaran pinisi sampai depan kantor Bupati Bulukumba.
Adapun 5 kader IMM yang menjadi korban yaitu Jayadi (luka dikepala dari lemparan batu bersumber dari keurumunan satpol-PP), Riswan Saputra (terkena tusukan kunci motor dari aparat Satpol-pp), Rusli (digiring ke kantor polisi dan dipukuli), Agus Salim (diseret ke kerumunan Satpol-PP dan dipukuli), dan Ranggi (ikut dipukuli ketika berusaha menyelamatkan Agus).
Dalam aksi ini yang bertindak sebagai jenderal lapangan Agus Salim dalam orasinya menuntut Kasat Pol-PP Bulukumba untuk dicopot dari jabatannya “Kami kader IMM Bulukumba menuntut pencopotan Kasat Pol-PP Bulukumba atas ketidak mampuan mengkordinir personel Pol-PP dalam mengamankan aksi unjukrasa teman-teman aliansi mahasiswa Bulukumba”.
Dalam aksi ini pihak pemkab Bulukumba yang menemui peserta aksi yaitu Sekda Bulukumba bapak Muhammad Ali Saleng “bagaimanapun itu, perkara-perkara seperti ini harus kembali kepada pihak yang berwajib” Ucapnya di hadapan peserta aksi.