banner 728x250

Deputi LAN-RI Puji 3 Ide Inovasi Bulukumba: Dahsyat, Belum Ada di Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

Sejajar Info | Bulukumba – Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI, Dr Tri Widodo Wahyu Utomo melaunching 85 Inovasi Kabupaten Bulukumba di Aula Kantor Bappelitbangda Bulukumba, Rabu, 7 September 2022.

Dalam kesempatan tersebut, ia memuji 3 ide inovasi Pemkab Bulukumba. “Dari 85 ide inovasi yang dilaunching hari ini, ada tiga saya liat akan benar-benar dahsyat kalau terwujud,” kata Tri Widodo Wahyu Utomo dalam sambutannya di hadapan peserta launching.

banner 325x300

Tri menyebut ide inovasi pertama, yaitu Fa Dewan atau fasilitas desa swasembada air minum. Katanya, jika sepintas ide inovasi ini dibaca, maka akan terlihat biasa-biasa saja.

“Tapi di daerah mana di Indonesia sudah swasembada air minum menjangkau masyarakat secara keseluruhan? Di daerah mana PDAM menjangkau seluruh masyarakat? Bahkan di Jakarta, bukan lagi PDAM, tapi sudah perusahaan. Tapi kenapa belum mampu mewujudkan swasembada air minum?,” ungkapnya.

Ia mencontohkan negara Singapura yang tak punya sungai-sungai besar dan hanya mengandalkan air laut dalam pembuatan layanan air minum, tapi mampu memberikan air minum layak konsumsi bagi warganya.

“Di Singapura, kalau masuk ke sekolah-sekolah, di mana pun kita, keran itu langsung bisa diminum,” ujar Tri.

Olehnya, Tri berharap ide inovasi yang luar biasa ini agar bisa ditindaklanjuti unit kerja bersangkutan, sehingga manfaatnya betul-betul akan dirasakan oleh masyarakat Bulukumba.

“Ide ini keren banget, bukan asal-asalan. Tapi sekali lagi, ide keren harus diimplementasikan. Kalau ini bisa terwujud, saya yakin akan jadi contoh secara nasional,” kata Tri.

Tri melanjutkan ide inovasi kedua yaitu Kado Pernikahan Dukcapil, yang mungkin sepintas terlihat biasa-biasa saja. Namun katanya, ide ini manfaatnya akan luar biasa dirasakan masyarakat.

Menurutnya, ide inovasi kado pernikahan merupakan terobosan yang luar biasa. Sebab, warga negara merasa akan sangat dihargai, di mana warga tak perlu lagi urus-urus adminduk, tapi langsung diberikan sebagai kado pernikahan.

“Tidak perlu lagi urus-urus berkas ke sana ke mari. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk warganya, apalagi dalam memberikan kado nikah. Sependek pengetahuan saya, belum ada di Indonesia,” jelas Tri.

Ia menambahkan, kemudian ide inovasi ketiga yaitu Terong Pustaka (Teras Dongeng Perpustakaan). Menurutnya, ide ini akan membangun sikap dan mental anak-anak usia dini atau Taman Kanak-kanak.

“Contoh mendongengkan anak dengan cerita Malingkundang, ini akan langsung menyentuh ke hati sanubari anak. Akan berbeda jika gurunya di sekolah menyampaikan bahwa tidak baik berdosa kepada orangtua. Ide ini akan ngefek dari dalam ke luar (in side out), bukan dari luar ke dalam (out side in),” tukasnya.

Hanya saja, kata Tri, 3 ide inovasi ini tak berarti mengkerdilkan ide inovasi lainnya yang dilaunching, semua ide inovasi bagus. Apalagi dalam pandangannya, bahwa sehebat apapun ide inovasi, tidak akan berarti apa-apa tanpa kolaborasi.

“Contoh 3 inovasi tadi, yang ingin kita besarkan adalah Bulukumba. Kita tidak ingin membesarkan OPD satu, sementara OPD lainnya tertinggal,” ujarnya.

Ia lebih dalam berpandangan, Bulukumba adalah tanggung jawab bersama, bagaimana memperbanyak perbaikan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Jangan ragu untuk membuat ide inovasi, yang penting kita berani mencoba dulu. Yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Segala sesuatu yang terlihat tidak mungkin, kita coba sampai kita bisa membuktikannya,” kata Tri.

“Tentu kita berbangga hari ini, tapi tugas kita belum selesai sampai di sini. Mari bersama-sama berkolaborasi, memastikan masyarakat Bulukumba dapat pelayanan terbaik. Kita tunggu pembuktian berikutnya!,” pintanya menambahkan.

Sebelumnya, Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf dan Kepala Puslatbang KMP LAN-RI Sulsel Andi Taufik, mengaku mengapresiasi sekaligus menyambut baik 85 ide inovasi yang dilaunching tersebut.

Turut hadir di acara launching, Sekda Bulukumba Muh Ali Saleng, pimpinan OPD dan para inovator di semua ide inovasi.

Berikut Ringkasan 3 Inovasi tersebut

1. DPMD
FA DEWAN (Fasilitas Desa Swasembada Air Minum). Deskripsi kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah desa, perusda dan lembaga masyarakat desa dalam penyediaan air minum layak konsumsi.
(H. Andi Agus Salim Ishak, S.Sos, M.Si

2. Disdukcapil
Kado Pernikahan Dukcapil. Deskripsi kado yang diberikan oleh pihak Dukcapil berupa KK, KTP-el sepasang pengantin dengan perubahan status.
(Endang Muliani, S.Sos)

3. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah
Terong Pustaka (Teras Dongeng Perpustakaan). Deskripsi sarana pelayanan untuk membangkitkan minat baca masyarakat khususnya bagi anak usia dini atau TK. (Armawati, S.Sos)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *