SejajarInfo. Id – Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, KPA menggelar Acara Longmarch, Lomba Orasi dan senam bersama di Gor Kabupaten Bulukumba, Minggu (04/12/2022).
Acaranya yang bertemakan “Satukan Langkah cegah HIV, semua setara Akhiri Aids” tentunya mengajak kepada semua pihak untuk mengulurkan tangan, bergerak bersama sebagai kekuatan terbesar untuk mengakhiri AIDS di dunia dengan mengusung kesetaraan bagi semua, khususnya perempuan, anak dan remaja.
Dalam memeriahkan acara tersebut, turut hadir Wakil Bupati Bulukumba, Jajaran SKPD se-Kabupaten Bulukumba, Siswa SMA/SMK se-kabupaten Bulukumba, Komunitas Peduli AIDS serta Mitra KPA Kabupaten Bulukumba.
Fahmi selaku Sekretaris KPA menyatakan bahwa tujuan dari acara hari ini adalah untuk memperingati hari AIDS Sedunia, Mengedukasi Masyarakat dan Zero Tahun 2030.
“Selain memperingati hari AIDS sedunia, kita ingin mengedukasi masyarakat Bulukumba terkait bahaya eids dan juga dalam rangka zero tahun 2030 dimana pada tahun tersebut kita berharap tidak ada lagi AIDS” ujarnya.
Selain itu dia juga menambahkan terkait program yang akan dilaksakan kedepannya.
“untuk tahun depan, kami akan lebih aktif ke Desa-desa dan Kecamatan untuk melaksanakan KIE serta membentuk kader-kader KPA yang tentunya dapat membantu di lapangan” Tambahnya.
Wakil Bupati Bulukumba turut berkomentar terkait dengan peran dan dukungan pemerintah.
“kita harus mensupport, karena ini merupakan kegiatan nasional bahkan internasional, yang terpenting bukan hanya soal memperingatinya, tetapi mari kita menyadari betapa bahayanya AIDS itu, Sebab ini akan mejadi bola salju yang tidak tertutup kemungkinan ada di sekitar kita”
Lanjutnya, orang nomor dua di kabupaten bulukumba itu juga menyingung perihal penularan dan kasus AIDS di Indonesia.
“Penularan AIDS dapat menyerang mereka yang melakukan hubungan seksual di luar dari kewajaran dan Pemakaian alat suntik narkoba, sehingga bahayanya dapat berdampak pada keluarga dan orang di sekitar. di Indonesia, totalitas yang kita dapatkan berjumlah 50 ribu kasus.” Lanjutnya.
Terakhir, ia juga berharap kepada lapisan masyarakat agar menyadari bahaya AIDS
“kita berharap seluruh masyarakat dapat mengetahui dan menyadari bahaya AIDS. Kami akan mensupport Dinas terkait untuk turut mengambil bagian dalam mengedukasi masyarakat, tidak hanya mengobati tetapi mencegah dari pada AIDS itu.” Tutupnya.
Perlu di ketahui, bahwa kasus di bulukumba tahun 2022 dari bulan Januari sampai September yang terupdate dalam sistem SIHA Dinas Kesehatan kabupaten Bulukumba, sebanyak 50 orang kasus baru yang positif HIV. Kasus baru ini tertular HIV pada Wanita pekerja seks sebanyak 5 (lima) orang, Pelanggan Pekerja Seks sebanyak 14 (empat belas) orang, Waria 8 (orang), Lelaki seks lelaki sebanyak 8 (delapan) orang, Ibu Hamil 2 (dua) orang, penderita TB sebanyak 3 (tiga) orang dan pasangan resiko tinggi sebanyak 3 (tiga) orang serta faktor resiko lainnya sebanyak 7 (tujuh orang). (AP)